Bagaimana belajar gitar
tanpa guru?
Belajar memainkan gitar
cenderung mengutamakan praktek, jadi dalam mempelajari setiap bab dari buku ini
hendaknya selalu bersama gitar pada posisi siap dimainkan. Bermain Gitar lebih
bersifat olah keterampilan mengandalkan sinkronisasi terkendali gerakan otot
tangan dan jari (serupa dengan berolah raga). Mempelajari ilmu pengetahuan bisa
dilakukan hanya dengan membaca tapi untuk memainkan gitar, khususnya solo gitar
/ Gitar Tunggal harus dengan latihan
berkesinambungan yang memerlukan pengaturan waktu. Mempelajari artikel ini tidak
sama dengan membaca novel atau tabloid, butuh kesabaran untuk membaca dan
berlatih hingga anda bisa menjadi pemain Solo Gitar terampil.
Ada tiga hal penting yang harus dilakukan dan
dijadikan acuan dalam belajar solo gitar tanpa guru, yakni:
-
Hendaknya posisi tangan dalam memegang gitar
senantiasa pada posisi sesuai dengan yang diuraikan pada bab 2 (posisi
memainkan gitar).Bagi yang belum terbiasa, posisi ini sangat sulit dan terasa
tidak nyaman, namun dengan membiasakan diri pada posisi tersebut akhirnya
terasa nyaman juga, bahkan sangat membantu pada waktu memainkan musik dengan
tingkat kesulitan yang tinggi.
-
Hendaknya tidak tergesa-gesa mempelajari
setiap bahasan dari artikel ini. Dianjurkan untuk benar-benar menguasai
pelajaran awal terlebih dahulu sampai paham dan lancar memainkan lagu-lagu
latihan yg diberikan sebelum anda masuk ke pelajaran / pokok bahasan
berikutnya. Anda “belajar sendiri”, artinya guru anda bukan orang lain, anda
adalah guru yang mengevaluasi tingkat kemajuan anda sendiri. Terburu-buru
melompat ke bahasan tingkat lanjut akan mengalami banyak kesulitan yang
disebabkan “belum cukup keterampilan teknis”, akhirnya membuat anda frustrasi,
malas mengulang kembali bab sebelumnya dan semangat belajar / berlatih menurun.
-
Pada waktu anda mengalami kesulitan dalam
suatu bab, jangan pernah merasa “tidak mampu atau tidak berbakat
apalagi patah semangat”. Kesulitan-kesulitan yang timbul dalam pelajaran ini “
sangat lumrah” dan akan dialami oleh setiap orang, hal ini terjadi “hanya
karena anda belum terbiasa”. Yakinlah bahwa “anda memiliki potensi, anda
berbakat”, untuk menggali potensi dan mengasah bakat tersebut diperlukan
kesabaran, teliti dan rajin mengulang pelajaran yang masih anda
rasa sulit / belum dikuasai. Karena anda belajar tanpa guru maka baca dan
pelajari baik-baik uraian dan ilustrasi dalam setiap bab, sediakan waktu
khusus untuk berlatih setiap hari antara setengah sampai satu jam atau sekitar
4 jam dalam seminggu. Selang waktu sebulan anda evaluasi kembali, maka anda
akan heran dengan tingkat kemajuan anda sendiri.
Peran Guru.
Dalam belajar gitar, peran guru
adalah menjelaskan / menguraikan teori, memberi contoh praktek (sekali-sekali)
dan mengevaluasi kemajuan yang telah dilakukan murid. Untuk melakukan tugas
tersebut sang guru hanya membutuhkan waktu kurang dari seper seratus waktu yang
dipakai oleh siswa dalam melatih diri sampai menguasai pelajarannya dengan benar
dan baik. Jadi peran guru “sangat kecil” apabila teori sudah anda ketahui, maka
evaluasi sudah bisa anda lakukan sendiri, penguasaan dan keterampilan anda dalam
bermain gitar sepenuhnya tergantung pada usaha anda sendiri, bukan hadiah dari
Sang Guru.
Apabila anda belajar gitar dari seorang guru
privat, tempatkanlah guru anda sebagai teman bermain gitar, konsekwensinya anda
harus giat melatih diri sehingga setiap pertemuan privat anda mampu bermain
gitar (duet maupun ensemble) bersama guru anda. Cara ini sangat menyenangkan dan
otomatis memacu peningkatan keterampilan anda dengan pesat hingga anda bisa
melanjutkan ketingkat lebih tinggi.
Semoga artikel ini bisa menjadi
referensi teori dan contoh, menggantikan sebagian peran guru sedangkan peran
evaluasi menjadi tugas anda. Selebihnya tentunya merupakan tugas anda untuk
“belajar dan berlatih”. Penulis berharap anda menjadi terampil dan ahli bermain
Solo Gitar setelah berlatih secara sistimatis sesuai tahapan yang telah
dirancang.
|